Isu Strategis Mahasiswa UI
Konteks untuk memahami gagasan dan program kandidat
Isu strategis disajikan sebagai konteks membaca gagasan kandidat, bukan sebagai alat penilaian. Pemilih diharapkan dapat mengaitkan program kandidat dengan relevansi isu yang ada.
1. Uang Kuliah Tunggal (UKT)
Konteks Isu:
UKT adalah salah satu isu paling sensitif dan konsisten di UI. Setiap tahun, mahasiswa mempertanyakan kebijakan UKT yang dinilai tidak transparan, tidak adil, dan memberatkan keluarga menengah ke bawah.
Pertanyaan Kritis untuk Kandidat:
- → Apakah kandidat memahami bahwa kebijakan UKT ditetapkan oleh MWA UI, bukan BEM UI?
- → Apa strategi advokasi konkret yang ditawarkan?
- → Apakah ada roadmap jangka pendek dan jangka panjang?
Konteks Isu:
Tekanan akademik, beban organisasi, dan ekspektasi sosial membuat isu kesehatan mental semakin mendesak. Fasilitas konseling di kampus masih terbatas dan stigma terhadap kesehatan mental masih kuat.
Pertanyaan Kritis untuk Kandidat:
- Program apa yang ditawarkan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan mental?
- Bagaimana kandidat akan mengurangi stigma seputar kesehatan mental?
- Apakah ada kolaborasi dengan Klinik Makara atau RSUI?
Konteks Isu:
Kasus kekerasan seksual di kampus masih terjadi dan mekanisme pelaporan serta penanganan yang aman bagi korban masih perlu diperkuat. UI telah memiliki Satgas PPKS, namun sosialisasi dan implementasi di tingkat mahasiswa masih perlu ditingkatkan.
Pertanyaan Kritis untuk Kandidat:
- Apakah ada SOP penanganan yang berpihak pada korban?
- Bagaimana memastikan keamanan dan kerahasiaan korban?
- Apa strategi edukasi dan pencegahan?
Konteks Isu:
Mahasiswa sering mengeluhkan kurangnya transparansi dalam pengelolaan anggaran, program kerja, dan pengambilan keputusan di lembaga kemahasiswaan. LPJ sering terlambat atau tidak dipublikasikan secara luas.
Pertanyaan Kritis untuk Kandidat:
- Bagaimana kandidat akan memastikan transparansi keuangan?
- Apakah ada platform publik untuk mengakses LPJ dan laporan kinerja?
- Bagaimana mekanisme pengawasan internal?
Konteks Isu:
UI adalah kampus yang sangat beragam, namun masih ada kelompok mahasiswa yang merasa kurang terwakili atau termarjinalkan (misalnya mahasiswa difabel, minoritas agama, dll). Organisasi kemahasiswaan harus memastikan semua suara didengar.
Pertanyaan Kritis untuk Kandidat:
- Bagaimana kandidat akan memastikan inklusivitas dalam organisasi?
- Apakah ada program khusus untuk kelompok marginal?
- Bagaimana menangani diskriminasi dan intoleransi?
Konteks Isu:
Keluhan soal fasilitas kampus seperti toilet yang tidak terawat, ruang kelas yang tidak nyaman, WiFi lambat, hingga parkir yang mahal terus muncul. Kandidat perlu memahami bahwa advokasi fasilitas memerlukan negosiasi dengan pihak rektorat dan universitas.
Pertanyaan Kritis untuk Kandidat:
- Apa strategi advokasi perbaikan fasilitas?
- Apakah kandidat paham bahwa BEM tidak bisa langsung mengubah kebijakan fasilitas?
- Siapa pihak yang akan diajak berkolaborasi?
